Misbakhul Arrezqi pada awalnya
adalah pemuda biasa yang tidak begitu menonjol prestasi akademiknya meskipun
sudah menempuh pendidikan sampai pasca sarjana.
Rezqi panggilan akrabnya, memulai usaha sejak bangku kuliah di semester
pertama. Pemuda yang bercita-cita menjadi pengusaha ini memulai Pengalaman
pertama usaha dengan menjual kaligrafi yang dibeli di kota solo, kemudian di
jual di toko-toko souvenir sekitar masjid agung demak. Hanya sekali berjualan,
rezqi diminta berhenti oleh orang tuanya berjualan. Karena orang tuanya takut
kuliahnya terganggu dan khawatir dikarenakan perjalanan yang cukup jauh dari
solo ke demak. Rezqi kembali memulai usaha yang tidak banyak menyita waktu
semasa kuliah, seperti jualan pulsa dan es serabi. Pengalaman berjualan semasa
kuliah membawanya di terima menjadi marketing di Bank BRI Syariah pada tahun
2011. Semasa bekerja di bank rezqi tidak melupakan cita-citanya untuk menjadi
pengusaha, ia teringat nasehat pengusaha dan motivator internasional robert
kiyosaki “when you are young, work to learn not to earn” sehingga rezqi niatkan
bekerja untuk belajar. Bertemu dengan banyak nasabah yang mayoritas pengusaha
rezqi belajar banyak dari para nasabahnya itu.
Pada tahun 2011 sembari bekerja
rezqi mulai merintis usaha yang di beri nama real food dengan produk olahan
buah belimbing. Rezqi melihat potensi wisatawan di kabupaten yang besar dengan
adanya makam sunan kalijaga dan masjid agung demak yang setiap hari ratusan
bahkan ribuan wisatawan yang datang untuk berziarah, namun tidak ada oleh-oleh
yang identik dengan kota demak. Rezqi teringat semasa kuliah hobi touring naik
motor ke berbagai daerah, di beberapa kota tersebut ada oleh-oleh olahan dari
buah khas daerah. Antara lain Wonosobo dengan buah carica dan Malang dengan
buah apel. Kabupaten Demak terkenal dengan buah belimbing, buah belimbing juga
memilki sejarah tersendiri yaitu terdapat dalam penggalan lagu legendaris
“lir-ilir” ciptaan sunan kalijaga. Pada zaman dahulu sunan kalijaga menggunakan
media seni dan budaya untuk berdakwah. Buah belimbing yang berbentuk bintang
dan biasanya bersisir 5 dalam penggalan lagu “lir-ilir” bermakna lima rukun
islam yang harus di pegang teguh. Islam identik dengan angka 5, selain rukun
islam juga sholat wajib 5 waktu. Hal ini menginspirasi rezqi untuk memberi nama
merk produknya Bintang 5.
Selain merintis usaha pada tahun
2011 rezqi juga menjadi dosen part time di salah satu kampus di semarang untuk
berbagi ilmu, karena ia memiliki keyakinan kalau ingin cerdas, cerdaskan orang
lain. Rezqi sulit untuk membagi waktu antara usaha, mengajar dan bekerja
sehingga usahanya jalan di tempat. Pada tanggal 10 bulan 11 tahun 2012 rezqi
menikah dengan elok kusuma adhiyanti. Keduanya berkomitmen untuk berlari
memajukan usaha yang telah dirintis rezqi sejak tahun 2011. Puncaknya pada
tanggal 8 januari 2013 rezqi resmi resign dari bank, karena sengaja di tepatkan
dengan hari ulang tahun isterinya. Rezqi memberikan kado ulang tahun manis
kepada isterinya yaitu surat resign dari bank. Setelah resign rezqi dan isteri
fokus pada usahanya, belajar kepada para pengusaha sukses di bidang pengolahan
buah untuk meningkatkan kualitas produknya. Rezqi mulai gencar mempromosikan
produknya, baik melalui internet maupun pameran. Produk bintang5 mulai di lirik
oleh pemerintah kabupaten demak, karena bintang5 mengangkat buah belimbing yang
merupakan icon kota demak. Sejak dari itu rezqi di dukung penuh oleh pemerintah
daerah, mulai dari promosi pameran ke berbagai daerah, pelatihan sampai bantuan
peralatan dan factory outlet. Dengan adanya bintang5 semangat petani untuk
menanam belimbing muncul kembali, sesuai dengan misi real food yaitu menjadi
motivator bangkitnya belimbing demak. Sebelum muncul produk bintang5 populasi
belimbing semakin lama semakin menurun di kabupaten demak, karena harga jual
yang rendah. Rezqi berani membeli lebih tinggi dari harga petani yang di jual
ke pasar, petani senang dan merasakan keuntungan dari menanam buah icon kota
demak itu. Sekarang banyak petani belimbing yang menjadi suplier bahan baku
belimbing ke real food.
Bintang5 menjadi produk unggulan
olahan makanan dan minuman dari kabupaten demak. Bintang5 sekarang adai 5
produk olahan makanan dan minuman dari buah belimbing, yaitu koktail / manisan,
sirup, jus, selai dan keripik. Rezqi memilki banyak ide untuk membuat inovasi
buah belimbing, namun ia melaunching
produknya secara bertahap, 1 hingga 2 tahun sekali akan ada inovasi baru
tambahnya. Ini adalah bagian strategi marketing yang dilakukan rezqi agar pasar
tidak bosan.
Real food sering mengikuti
pameran dan festival di berbagai daerah baik lokal, nasional bahkan
internasional. Prestasi pertama real food adalah menjadi nominator UKM Pangan
Award nasional 2013 mewakili Jawa Tengah, kemudian Juara Harapan II UKM Pangan
Award Provinsi Jateng 2014 dan kembali menjadi nominator UKM Pangan Award
Nasional 2014. Bintang5 menjadi produk pertama dan satu-satunya dari kabupaten
Demak yang menjadi nominator tingkat nasional. yang terbaru adalah rezqi
mendapat juara 2 wirausaha muda pemula berprestasi tingkat nasional dari
kementrian pemuda dan olah raga. Inspirasi ini mengundang berbagai media cetak
maupun elektronik meliputnya. Antara lain harian Tribun Jateng, Jawa Pos,
Tabloid Peluang Usaha, Kompas, SemarangTv, TVRI.
Dengan prestasinya tersebut rezqi sering diundang di
berbagai even sebagai pembicara di universitas, organisasi pemuda, organisasi
masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten maupun pemerintah provinsi jawa
tengah. Rezqi sekarang juga menjadi dosen praktisi di 3 universitas di
semarang, khususnya di bidang kewirausahaan. Rezqi sangat senang berbagi ilmu
dan mengajak mahasiswa untuk menjadi entrepreneur. Rezqi yakin ilmu semakin di
bagi semakin bertambah, dan ini dapat menjadi ladang amal jariyah. Pada saat
ini rezqi sangat senang dapat menjadi saluran rezeki untuk orang lain dan
mewujudkan cita-cita menjadi seorang pengusaha dan mendapat bonus bisa berbagi
ilmu dan inspirasi dengan sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar