Halaman

Cari Blog Ini

Rabu, 16 Desember 2015

Kisah Inspirasi Owner Real food Indonesia

Misbakhul Arrezqi pada awalnya adalah pemuda biasa yang tidak begitu menonjol prestasi akademiknya meskipun sudah menempuh pendidikan sampai pasca sarjana.  Rezqi panggilan akrabnya, memulai usaha sejak bangku kuliah di semester pertama. Pemuda yang bercita-cita menjadi pengusaha ini memulai Pengalaman pertama usaha dengan menjual kaligrafi yang dibeli di kota solo, kemudian di jual di toko-toko souvenir sekitar masjid agung demak. Hanya sekali berjualan, rezqi diminta berhenti oleh orang tuanya berjualan. Karena orang tuanya takut kuliahnya terganggu dan khawatir dikarenakan perjalanan yang cukup jauh dari solo ke demak. Rezqi kembali memulai usaha yang tidak banyak menyita waktu semasa kuliah, seperti jualan pulsa dan es serabi. Pengalaman berjualan semasa kuliah membawanya di terima menjadi marketing di Bank BRI Syariah pada tahun 2011. Semasa bekerja di bank rezqi tidak melupakan cita-citanya untuk menjadi pengusaha, ia teringat nasehat pengusaha dan motivator internasional robert kiyosaki “when you are young, work to learn not to earn” sehingga rezqi niatkan bekerja untuk belajar. Bertemu dengan banyak nasabah yang mayoritas pengusaha rezqi belajar banyak dari para nasabahnya itu.

Pada tahun 2011 sembari bekerja rezqi mulai merintis usaha yang di beri nama real food dengan produk olahan buah belimbing. Rezqi melihat potensi wisatawan di kabupaten yang besar dengan adanya makam sunan kalijaga dan masjid agung demak yang setiap hari ratusan bahkan ribuan wisatawan yang datang untuk berziarah, namun tidak ada oleh-oleh yang identik dengan kota demak. Rezqi teringat semasa kuliah hobi touring naik motor ke berbagai daerah, di beberapa kota tersebut ada oleh-oleh olahan dari buah khas daerah. Antara lain Wonosobo dengan buah carica dan Malang dengan buah apel. Kabupaten Demak terkenal dengan buah belimbing, buah belimbing juga memilki sejarah tersendiri yaitu terdapat dalam penggalan lagu legendaris “lir-ilir” ciptaan sunan kalijaga. Pada zaman dahulu sunan kalijaga menggunakan media seni dan budaya untuk berdakwah. Buah belimbing yang berbentuk bintang dan biasanya bersisir 5 dalam penggalan lagu “lir-ilir” bermakna lima rukun islam yang harus di pegang teguh. Islam identik dengan angka 5, selain rukun islam juga sholat wajib 5 waktu. Hal ini menginspirasi rezqi untuk memberi nama merk produknya Bintang 5. 
Selain merintis usaha pada tahun 2011 rezqi juga menjadi dosen part time di salah satu kampus di semarang untuk berbagi ilmu, karena ia memiliki keyakinan kalau ingin cerdas, cerdaskan orang lain. Rezqi sulit untuk membagi waktu antara usaha, mengajar dan bekerja sehingga usahanya jalan di tempat. Pada tanggal 10 bulan 11 tahun 2012 rezqi menikah dengan elok kusuma adhiyanti. Keduanya berkomitmen untuk berlari memajukan usaha yang telah dirintis rezqi sejak tahun 2011. Puncaknya pada tanggal 8 januari 2013 rezqi resmi resign dari bank, karena sengaja di tepatkan dengan hari ulang tahun isterinya. Rezqi memberikan kado ulang tahun manis kepada isterinya yaitu surat resign dari bank. Setelah resign rezqi dan isteri fokus pada usahanya, belajar kepada para pengusaha sukses di bidang pengolahan buah untuk meningkatkan kualitas produknya. Rezqi mulai gencar mempromosikan produknya, baik melalui internet maupun pameran. Produk bintang5 mulai di lirik oleh pemerintah kabupaten demak, karena bintang5 mengangkat buah belimbing yang merupakan icon kota demak. Sejak dari itu rezqi di dukung penuh oleh pemerintah daerah, mulai dari promosi pameran ke berbagai daerah, pelatihan sampai bantuan peralatan dan factory outlet. Dengan adanya bintang5 semangat petani untuk menanam belimbing muncul kembali, sesuai dengan misi real food yaitu menjadi motivator bangkitnya belimbing demak. Sebelum muncul produk bintang5 populasi belimbing semakin lama semakin menurun di kabupaten demak, karena harga jual yang rendah. Rezqi berani membeli lebih tinggi dari harga petani yang di jual ke pasar, petani senang dan merasakan keuntungan dari menanam buah icon kota demak itu. Sekarang banyak petani belimbing yang menjadi suplier bahan baku belimbing ke real food.

Bintang5 menjadi produk unggulan olahan makanan dan minuman dari kabupaten demak. Bintang5 sekarang adai 5 produk olahan makanan dan minuman dari buah belimbing, yaitu koktail / manisan, sirup, jus, selai dan keripik. Rezqi memilki banyak ide untuk membuat inovasi buah belimbing, namun ia melaunching produknya secara bertahap, 1 hingga 2 tahun sekali akan ada inovasi baru tambahnya. Ini adalah bagian strategi marketing yang dilakukan rezqi agar pasar tidak bosan.
Real food sering mengikuti pameran dan festival di berbagai daerah baik lokal, nasional bahkan internasional. Prestasi pertama real food adalah menjadi nominator UKM Pangan Award nasional 2013 mewakili Jawa Tengah, kemudian Juara Harapan II UKM Pangan Award Provinsi Jateng 2014 dan kembali menjadi nominator UKM Pangan Award Nasional 2014. Bintang5 menjadi produk pertama dan satu-satunya dari kabupaten Demak yang menjadi nominator tingkat nasional. yang terbaru adalah rezqi mendapat juara 2 wirausaha muda pemula berprestasi tingkat nasional dari kementrian pemuda dan olah raga. Inspirasi ini mengundang berbagai media cetak maupun elektronik meliputnya. Antara lain harian Tribun Jateng, Jawa Pos, Tabloid Peluang Usaha, Kompas, SemarangTv, TVRI.

Dengan prestasinya tersebut rezqi sering diundang di berbagai even sebagai pembicara di universitas, organisasi pemuda, organisasi masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten maupun pemerintah provinsi jawa tengah. Rezqi sekarang juga menjadi dosen praktisi di 3 universitas di semarang, khususnya di bidang kewirausahaan. Rezqi sangat senang berbagi ilmu dan mengajak mahasiswa untuk menjadi entrepreneur. Rezqi yakin ilmu semakin di bagi semakin bertambah, dan ini dapat menjadi ladang amal jariyah. Pada saat ini rezqi sangat senang dapat menjadi saluran rezeki untuk orang lain dan mewujudkan cita-cita menjadi seorang pengusaha dan mendapat bonus bisa berbagi ilmu dan inspirasi dengan sesama.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar